Thursday, July 27, 2023

Lamunan Pekan Biasa XVI

Jumat, 28 Juli 2023

Matius 13:18-23

18 Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. 22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang bisa dianggap baik karena mau memberi bantuan. Bagi yang membutuhkan dia memenuhinya.
  • Tampaknya, orang bisa dianggap baik karena kesantunannua. Tutur kata dan perilakunya berpegang pada etika pergaulan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mau memberi bantuan bisa terasa baik, kebaikan sejati seseorang ditentukan oleh kebiasaannya mengolah batin sehingga dalam berhadapan dengan ajakan kebaikan tidak acuh, tidak terlalu keras mempertahankan pendapat, dan tak takut berhadapan dengan risiko. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa untuk sungguh menjadi baik orang harus memiliki kebiasaan memasukkan segala peristiwa ke dalam hati dan merenungkannya.

Ah, asal biasa menggratis ya jelas orang baik.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...