Wednesday, July 5, 2023

Lamunan Pekan Biasa XIII

Kamis, 6 Juli 2023

Matius 9:1-8

1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." 3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." 4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? 5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 7 Dan orang itupun bangun lalu pulang. 8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dalam hidup beragama orang bisa yakin bahwa Tuhan membenci pendosa. Pendosa adalah sosok abai Tuhan.
  • Tampaknya, dalam hidup beragama orang bisa yakin bahwa Tuhan menuntut pertobatan terhadap pendosa. Pendosa harus berbalik dari sikap dan perbuatan buruk ke yang baik.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah tidak mampu lagi menjalani perbuatan baik bahkan tak bisa melakukan wajib-wajib agama untuk berbalik dari segala dosa, seorang pendosa tetap akan mendapatkan pengampunan Tuhan kalau berada dalam reksa orang-orang beriman. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati sikap dan tindakan beriman akan menjadi karunia pengampunan Tuhan bagi para pendosa yang ada dalam kepeduliannya.

Ah, untuk mendapatkan pengampunan pedosa harus mengakukan dosa-dosanya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...