Semua romo sepuh yang tinggal di Domus Pacis pada umumnya berpandangan tak akan mengalami mutasi atau pindah tempat apalagi pindah tugas. Semua sudah bebas tugas berdasarkan SK Uskup. Dari pengalaman hanya Rm. Joko Sistiyanto yang pernah pindah, yaitu ke Paroki Bantul. Namun demikian, karena kondisinya, beliau kembali lagi di Domus sekalipun lewat tinggal di Pastoran Pringwulung. Memang, sebagian besar para romo sepuh Domus Pacis Santo Petrus adalah pindahan dari Domus Pacis Puren, Pringwulung. Mereka adalah Rm. Yadi, Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Suntara, Rm. Jaya, Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono, Rm. Supriyanto, dan Rm. Bambang. Dalam hal pindah tempat atau mutasi, sering muncul gurauan kata-kata "Mutasine romo-romo sepuh Domus ki mung kari sepisan. Neng kidul kono" (Para romo Domus tinggal satu kali lagi pindah tempat, yaitu ke selatan situ". Kata "selatan" menunjuk lahan seberang bangunan Domus Pacis Santo Petrus, yaitu Makam Para Romo praja Keuskupan Agung Semarang.
Dalam hal penerimaan SK bagi para romo sepuh Domus ada 2 macam : 1) diterimakan sebelum menempati Domus Pacis, dan 2) sesudah tinggal di Domus. Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Joko, Rm. Tri Hartono, Rm. Supriyanto, Rm. Jaya, Mgr, Blasius, dan Rm. Bambang sudah menerima SK ketika masih berada di tempat tugas. Sedang Rm. Suntara, Rm. Rm. Ria, Rm. Tri Wahyono, dan Rm. Sari Jatmiko menerima SK sesudah beberapa bulan bahkan ada yang lewat setahun tinggal di Domus Pacis. Dengan penerimaan SK berbeda, hal ini berpengaruh pada pemindahan barang-barang milik masing-masing romo dari tempat tugas terakhir ke Domus Pacis. Yang dapat SK sebelum di Domus memindahkan barang-barangnya ketika masih berada di tempat tugas terakhir. Sedang barang-barang akan menyusul bagi para romo yang penerimaan SK sesudah tinggal di Domus. Hal ini juga terjadi pada Senin 17 Juli 2023. Bu Riwi dan adik Rm. Sari Jatmiko sibuk mengemasi barang-barang Rm. Sari di Pastoran Paroki Pugeran. Barang-barang itu harus dipindahkan ke kamar Rm. Sari di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kabarnya, buku-buku dibawa keluarga di Semarang karena Rm. Sari berasal dari Wonodri, Semarang. Pemindahan barang-barang yang menyusul ini dikarenakan Rm. Sari sudah berada di Domus sejak Februari 2023 langsung dari RS Panti Rapih karena menderita stroke. Sedang SK pindah Domus tertanggal 1 Juli 2023.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment