Saturday, July 22, 2023

Santa Brigitta dari Swedia

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 September 2013 Diperbaharui: 21 Oktober 2019 Hits: 43132

  • Perayaan
    23 Juli
  •  
  • Lahir
    tahun 1303
  •  
  • Kota asal
    Finsta Castle, Uppsala, Swedia
  •  
  • Wafat
  •  
  • 23 Juli 1373 di Roma - Sebab alamiah
    Pada tahun 1374 makamnya dipindahkan ke Vadstena Swedia oleh anaknya Santa Katarina
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • tahun 1391 oleh Paus Bonifasius IX


Santa Brigitta adalah seorang mistikus Gereja yang lahir di Swedia pada tahun 1303. Ia sering disebut sebagai Ratu Swedia walau sebenarnya ia tidak pernah menjadi ratu. Ia hanyalah pelayan dari ratu Swedia.

Sejak kanak-kanak, ia rajin mengikuti misa dan dengan penuh perhatian mendengarkan kotbah. Lebih-lebih apabila pastor berkotbah tentang sengsara dan kematian Tuhan Jesus. Brigitta memiliki devosi yang kuat kepada Sengsara Yesus.

\

Ketika berusia sepuluh tahun, Yesus di salib menampakkan diri kepadanya. Ia mendengar Yesus berkata:
“Pandanglah aku, puteri-Ku.”
“Siapakah yang memperlakukan Engkau seperti ini?” tangis Brigitta kecil.
“Mereka yang melecehkan Aku dan menolak kasih-Ku untuk mereka,” jawab Yesus.

Sejak itu Brigitta kecil selalu berupaya untuk mencegah orang menghina dan menyakiti hati Yesus.

Ketika berusia empat belas tahun, Brigitta dinikahkan dengan Ulf yang berusia delapan belas tahun. Sama seperti Brigitta, Ulf juga memiliki semangat untuk melayani Tuhan. Pasangan tersebut memiliki delapan orang anak, salah seorang di antaranya kelak dikenal sebagai St. Katarina dari Swedia. Brigitta dan Ulf  bekerja dalam istana kerajaan Swedia. Brigitta adalah pengiring ratu. Ia selalu berusaha membantu Raja Magnus dan Ratu Blanche untuk hidup lebih baik, walaupun pada biasanya mereka tidak mendengarkan nasehatnya.

Sepanjang hidupnya, Brigitta mendapat anugerah penampakan-penampakan yang luar biasa dan pesan-pesan khusus dari Tuhan. Karena ketaatannya kepada Tuhan, Brigitta menemui banyak pemimpin serta orang-orang penting di Gereja. Dengan rendah hati dijelaskannya apa yang Tuhan kehendaki dari mereka. Setelah suaminya meninggal dunia, Brigitta menanggalkan semua pakaian mewahnya. Ia lalu hidup sebagai seorang biarawati miskin.

Di kemudian hari, Brigitta membentuk Konggregasi Suster Sang Penebus yang juga dikenal sebagai Konggregasi Suster  Brigittine. Ia masih tetap melakukan segala kesibukannya, bepergian ke berbagai tempat untuk melakukan perbuatan baik. Dan melalui segala aktivitasnya itu, Yesus terus mengungkapkan banyak rahasia kepadanya. Semuanya itu diterima Brigitta tanpa sedikit pun rasa bangga atau menyombongkan diri.

Menjelang akhir hidupnya, Brigitta berziarah ke Tanah Suci. Di tempat-tempat ziarah di sana, ia mendapat penampakan-penampakan tentang apa yang telah Yesus katakan dan lakukan di tempat-tempat itu. Semua wahyu yang disampaikan kepada Brigitta tentang Sengsara Yesus diterbitkan setelah kematiannya.

St. Brigitta wafat di Roma pada tanggal 23 Juli 1373. Ia dinyatakan santa oleh Paus Bonifasius IX pada tahun 1391.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...