Sebetulnya Rm. Bambang sudah merasa cukup dengan kebisaan medsos yang dimiliki. Dia memang termasuk yang kurang gaul dalam medsos-an. Ketika banyak orang sudah ber-HP-an, dia baru mulai pada Januari 2006 ketika imamat 25 tahun dan umur 55 tahun. Dari situ Rm. Bambang masuk ke dunia SMS. Ketika masuk rumah tua Domus Pacis Puren pada tahun 2010, dia baru bisa E-mail dan FB. Kemudian pada tahun 2022 Rm. Agoeng, pimpinan Komsos Keuskupan Agung Semarang teman serumah yang ketika Rm. Bambang imam tahun pertama masih kelas 2 SD, mengajari menggunakan BB. Ternyata ini belum selesai. Pada tahun 2013 ketika berulang tahun Rm. Agoeng memberi hadiah Blog. Untuk Blog Rm. Bambang mempelajarinya selama hampir 3 minggu. Maklumlah dia sudah masuk golongan lansia dan termasuk gaptek. Medsos-an di Domus Pacis Pure, Pringwulung, membuatnya memperluas kemampuan SMS menjadi WA.
Rm. Bambang masuk Domus Pacis Santo Petrus, karena Domus Pacis Puren menjadi Pusat Pastoral Kevikepan Jogja Timur, bersama semua penghuni Domus Puren pada 1 Juni 2023. Ketika masih di Domus Pacis Puren dia masih bisa bermotor dan bermobil sendiri. Tetapi di Domus Santo Petrus kemerosotan kejaman penglihatan membuatnya bisa pergi keluar Domus kalau ada pengantar dengan mobil. Di Domus Petrus hampir 92% keseharian dia banyak berada di kamar. Di dalam kamar Rm. Bambang memang punya hiburan TV. Tetapi dalam kamar sebagai imam dia masih dapat kesempatan ikut karya pewartaan dengan WA, FB, E-mail, dan Blog. Dengan alat-alat itu tampaknya dia bisa menjangkau sekitar 150 orang per hari. Dalam sehari dia mem-;publish 3 macam materi : Renungan Harian, Santo-santa, dan Peristiwa Domus atau Pastoral Ketuaan. Tetapi pada bulan Juni 2023 ada teman lama dari Jakarta yang mendesaknya untuk punya Tik Tok. Dia mau minta Rm. Bambang hadir lewat Tik Tok sebagai nara sumber pengalaman tinggal di rumah para romo sepuh. Karena tekanan dan desakan berkali-kali lewat telepon dan WA, akhirnya Rm. Bambang ditolong oleh Mas Fallah, salah satu tenaga kerja Domus Panto Petrus. Pada Kamis sore 29 Juni dia membuatkan link Tik Tok untuk Rm. Bambang dengan alamat "Romo Bambang". Mulai Jumat 30 Juni 2023 dia belajar menayangkan Renungan Harian. Hingga hari ke 6 dia mendapatkan beberapa puluh Follower. Temannya dari Jakarta berharap agar akhir Juli 2023 jumlah Followernya mencapai 500 orang agar dapat membuka siaran sendiri. Tetapi entah bagaimana, pada Minggu 9 Juli 2023 jam 17.30 masuklah Follower yang ke 500. Dan kini setiap Renungan Harian yang ditayangkan dalam Tik Tok selalu ditonton oleh minim 300 orang.
No comments:
Post a Comment