Santo Yoakim dan Santa Anna, Orang Tua Santa Perawan Maria
Rabu, 26 Juli 2023
Matius 13:1-9
1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. 2 Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. 3 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. 8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. 9 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang termasuk vital. Sebagai bagian biologis telinga termasuk menentukan menariknya tampilan sehingga juga bisa mendapatkan perhiasan khusus.
- Tampaknya, telinga juga menjadi alat orang untuk menangkap suara. Kalau tak berfungsi karena tuli, orang dapat masuk golongan kaum difabel.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berbentuk indah dan pakaian hiasan menarik serta tidak tuli, telinga seseorang baru sungguh baik kalau mampu menangkap dengan senang hati taburan suara kebaikan dan mengirimkan ke hati untuk menjadi olahan kehidupan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mempertemukan suara-suara yang terdengar dengan suara hati untuk mendapatkan pegangan perbuatan-perbuatan yang bermakna bagi banyak orang.
Ah, asal tidak tuna rungu, orang punya telinga baik.
No comments:
Post a Comment