Sunday, October 5, 2025

Berita Lelayu

Rm. Stefanus Istata Raharja adalah salah satu Imam Praja Keuskupan Agung Semarang. Tuhan memanggil beliau pada Minggu 5 Oktober 2025 jam 15.40 di RS Panti Rapih. Karena beliau bertugas di Paroki Banyutemumpang, jam 17.00 ada Misa RIP di Banyutemumpang pada Senin 6 Oktober 2025. Misa Requiem ditreuskan pemakaman akan diselenggarakan di Kapel Seminari Tinggi Kentungan pada Selasa 6 Oktober 2025 jam 10.00.

Wafat Rm. Istata membuat grup WA para rama praja Keuskupan Agung Semarang GUYUB UNIO KAS dihujani ucapan bernada kehilangan teman. Ternyata berita wafat Rm. Istata juga diketemukan oleh Rm. Bambang di beberapa grup WA termasuk grup alumni SMA de Britto. Rm. Bambang juga menemukannya di FB dan Tik Tok yang diberitakan oleh kaum bukan rama. Pak Adios dari Paroki Medari dalam WA menulis "Sore ini dapat kabar mengejutkan,salah satu sahabat Moist telah berpulang. Dapat kabar beliau opname hari Rabu di RS Panti Rapih, dan aku belum sempat nengok. Tadi pagi masih kirim WA berisi renungan pagi, rupanya itu kiriman terakhirnya. Tak ada lagi yang ngirimi renungan pagi. Selamat jalan ke Surga Mo....." Almarhum Rm. Istata memang setiap hari mengirimkan renungan dengan judul Pelita Hati. Pergaulan Rm. Istata juga merambah ke bidang seni Jawa. Beliau juga termasuk rama yang bisa memainkan wayang kulit. Ketika Pesta Perak Imamat Rm. Bambang, Rm. Istata juga membawa pengiring karawitan dari SD Kanisius Sengkan untuk menyumbang pagelaran wayang kulit. Layaklah kalau kemampuan seninya membuat beliau setiap Malam Jumat Pertama ada di Ganjuran yang selalu Misa dengan gending Jawa. Kedekatan dengan seni Jawa ternyata juga membuat Dalijo Angkring membuat konten di FB dengan ucapan "Rest In Peace. Romo St Istoto Raharjo Pr. Tinampi Ing Ngarsa Dalem Gusti Allah. Manunggal kaliyan Para Suci ing Kaswargan Jati.. Amiin 5 Oktober 2025".

Omongan tentang wafat Rm. Istata ternyata juga amat mewarnai para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Itu terjadi ketika makan malam pada hari Minggu 5 Oktober 2025. Tetapi omongan dikaitkan dengan penyakit dan kemudian usia. Rm. Istata pernah dinyatakan sembuh dari kanker getah bening. Ternyata kambuh lagi lalu masuk RS Panti Rapih bahkan pada hari itu jam 15.30 Mgr. Rubiyatmoko mengabarkan Almarhum masuk ICU. Tetapi pada jam 15.40 Tuhan membanggil beliau. Omongan tentang penyakit tampaknya untuk rama sepuh tertentu membuat wajah tampak tidak segar. Mungkin beliau jadi merasa takut. Rama itu memang amat sangat takut berusrusan dengan dokter dan rumah sakit. Maklumlah, para rama sepuh Domus amat mesra dengan penyakit-penyakit. Ketika omongan berapa tahun usia Rm. Istata, ternyata tak ada yang tahu pasti. Bagi para rama sepuh, Rm. Istata masuk golongan muda. Rm. Bambang hanya bilang 50an belum 60 tahun. Rm. Djoko Setyo yang di antara para rama sepuh adalah termuda bilang "Adik kelasku". Pada dini hari 6 Oktober 2025, ketika membuka berita lelayu wafat Rm. Istata, Rm. Bambang menemukan hari lahir Rm. Istata pada 1 September 1968.

No comments:

Post a Comment

Rombongan CU Ganjuran

Pada waktu makan pagi pada Sabtu tanggal 4 Oktober 2025, ketika Rm. Bambang masuk kamar makan, Rm. Saptaka berkata kepadanya "Jangan pe...