Monday, January 1, 2024

Penyumbang Tambahan Dana Karyawan Desember 2023

Kondisi fisik para romo sepuh Domus Pacis Petrus memang makin membutuhkan penjagaan. Itu bukan hanya karena ketuaannya, Idapan penyakit makin lama memang makin memperlemah fisik. Jumlah 12 orang romo sepuh, Rm. Hartanta sebagai direktur tidak masuk, membuat Domus menjadi seperti poliklinik rawat inap. Bahkan Domus memiliki ambulance yang sewaktu-waktu bisa dipakai yang membutuhkan pemeriksaan dan atau perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih. Ambulance berguna paling tidak 3 kali seminggu mengantar romo yang cuci darah. Ambulance itu adalah hasil pengubahan fungsi mobil Komunitas yang sudah ada sejak tahun 2012. Ini dilakukan untuk menghemat beaya yang kalau memakai milik rumah sakit, karena kerap, harus ada beaya khusus.


Kondisi seperti itu, demi damai sejahteranya para romo sepuh, tentu membutuhkan jumlah tenaga kerja yang mencukupi. Dari 15 orang karyawan, 3 orang memiliki urusan pokok setiap hari : 1) kebersihan gedung; 2) memasak untuk semua karyawan dan diet per romo sepuh; 3) cuci setrika sekitar 20 Kg per hari. Sedang 12 orang lain mengurus penjagaan perawatan per romo sepuh. Dari 12 orang itu tentu ada yang libur dan lembur. Ada juga yang 24 jam siaga di Domus dan ada yang gantian siang dan malam. Dalam hal ini anggaran rutin dari Keuskupan ternyata masih membutuhkan tambahan. Puji Tuhan, selalu saja ada warga Gereja yang peduli menyumbang uang. Pada bulan Desember 2023 tercatat ada 27 kiriman sumbangan. Kebetulan saja salah satu, yang tidak rutin, menyumbang yang bagi Domus berjumlah besar. Dari 27 penyumbang, kelompok dan perorangan, Domus mendapatkan sumbangan sebesar Rp. 22.435.000. Para penyumbang itu adalah :

1. PUPIP KAS, 2. Kelompok Yosefin, 3. PUPIP Ungaran, 4. Ibu Wartini, 5. Bapak Siswoto, 6. Ibu Maria Kristina Dannie, 7. Ibu Anna Maria (Klp Ibu Bernardus), 8. Ibu Ida, 9. Ibu Christine, 10. Ibu Lili Herawati, 11. Ibu Yuliana Sutarni, 12. Ibu ML Setiyani Indrawati, 13. Ibu Drg Yuristianti, 14. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 15. Ibu Dewi Anggraeni, 16. Ibu Lucy, 17. Ibu Malya, 18. Ibu Mamik, 19. Ibu Harno, 20. Ebu Evy, 21. Ibu Chatarina Gunarti, 22. Ibu Mrihadi, 23. Keluarga Chin Chin, 24. Ibu Bernadet Suwarni, 25. Kerahiman Ilahi Mungkid, 26. Ibu Endang W, 27. Ibu Bernadet Eny.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...