Thursday, January 18, 2024

Ketika 51 Tahun Minum Obat Tensi

Mulainya minggu terakhir Desember 1972. Karena bus yang kunaiki terguling, aku menderita masalah di syaraf otak. Dan akupun mengalami keluar masuk rumah sakit dan pusing selama 18 bulan. Pada waktu itu saya baru saja naik tingkat II sebagai frater di Seminari Tinggi Kentungan. Akupun baru masuk lagi sebagai frater tingkat II pada tahun 1975. Dan sejak akhir tahun 1972 itulah aku mengidap hipertensi. Bertahun-tahun aku adalah konsumen obat hipertensi. Hingga menjadi seorang imam, aku tahbisan pada 22 Januari 1981, aku bersahabat dengan tensi atas sekitar 150 dan bawah 100. Bila kecapekan tensi akan kegirangan karena bisa naik. Tengkukku juga kerap mengalami pegal-pegal. Kondisi ini berlangsung hingga aku berumur 61 tahun, aku lahir pada 30 Januari 1951, ketika sudah berada di rumah tua para rama yang bernama Domus Pacis Puren.

Perubahan kondisi hipertensi terjadi pada Januari 2012 ketika aku mulai punya sahabat baru yang namanya diabetes. Aku tak hanya harus aktif mengkonsumsi obat gula dan lebih dari itu aku mengubah pola makan. Aku memang serius menjaga diri agar jadi sahabat baik diabetes sehingga ada ketenangan kesehatan. Eeeeee, ternyata ini membawa dampak berkaitan dengan tensiku. Aku boleh mengalami terkendalinya hipertensi walau tetap minum obatnya. Kalau diukur tensi, aku mengalami seperti orang tidak hipertensi. Hal ini berjalan selama 11 tahun lebih sampai dengan September 2023. Aku tidak tahu penyebab utamanya, yang jelas paling tidak mulai Oktober 2023 tensiku yang atas selalu di bawah 100 (tak jarang di bawah 90) dan yang bawah di sekitar 70. Itu berlangsung terus sehingga pada 19 Januari 2024 aku dapat WA dari Mbak Neni, perawat RS Panti Rapih, yang mengabarkan bahwa dokter Suharnadi minta agar obat tensi di-stop dulu. Ketika aku menulis "Nek ngono obat tensi mandheg ya" (Kalau begitu obat tensi berhenti ya), Mbak Neni menjawab "Yup mo ... sampai dengan observasi rabu depan yak moo." Itu berarti Rabu 24 Januari 2024 ada observasi tensi untukku. Maklumlah, setiap Rabu ada perawat home care dari RS Panti Rapih datang di Domus.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...