Sebuah Homili

Sebenarnya sore itu, Jumat 12 Januari 2024 jam 17.30, yang terjadi adalah Misa biasa. Itu adalah Misa Komunitas Domus Pacis Santo Petrus yang terjadi pada setiap sore pada jam 17.30 dari Senin hingga Sabtu. Tetapi suasana pada sore itu memang tidak biasa. Pada hari-hari biasa pengikut Misa tak lebih, bahkan bisa kurang, dari 12 orang. Tetapi pada sore itu ada sekitar 40 orang remaja usia SMP ikut menjadi umat. Dan Rm. Hartanta menghampiri Rm. Bambang, yang sore itu mendapat tugas memimpin Misa, dan membisiki "Nanti ada lagu pembuka, kudus, dan penutup".

Pada Misa sore itu Injil yang dibacakan adalah Markus 2:1-12. Injil sore itu mengisahkan Tuhan Yesus yang menyembuhkan seorang lumpuh yang diangkat oleh 4 orang. Rm. Bambang merasa tersentuh kata-kata ayat 5 "Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Perhatian Rm. Bambang terfokus pada kata-kata "Yesus melihat iman mereka". Yang dimaksud dengan " mereka" tentu 4 orang yang memberikan kepedulian pada si lumpuh. Di sini Rm. Bambang dalam renungan pagi mengatakan bahwa beriman itu tak hanya berdoa dan beribadat. Perhatian pada yang papa dan terlantar juga merupakan wujud iman. Maka, dalam Misa sore itu Rm. Bambang menyampaikan homili dengan mengajak para remaja menghafal nyanyian di atas. Rm. Hartanta, yang mengumpulkan anak-anak SMP itu untuk pembinaan, berkata "Wah, Rm. Bambang malah sudah menyampaikan sesi pertama".