diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 14 Maret 2017 Diperbaharui: 24 Januari 2020 Hits: 7443
- Perayaan16 Januari
- LahirAkhir abad ke-3
- Kota asalTidak ada catatan
- Wafat
- Martir - Meninggal dipengasingan pada tahun 309
- Beatifikasi-
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Ia memimpin umat ditengah situasi yang kacau balau. Pelayanan iman tidak berjalan dan umat tercerai-berai tanpa bimbingan para gembala. Marsellus I berupaya keras menata kembali administrasi Gereja dan mengatasi semua masalah Gereja. Ia membagi Gereja kedalam wilayah - wilayah pelayanan (paroki) di bawah pimpinan seorang imam. Para imam bertugas membimbing umat, terutama para katekumen; melayani sakramen Pengakuan; mendoakan dan turut menguburkan jenazah orang-orang Kristen yang meninggal; dan bersama umat merayakan upacara untuk mengenang para martir. Marsellus I juga membangun sebuah pemakaman baru di Jalan Salaria, Roma.
Upaya Marsellus I menata kembali Gereja terhambat oleh perbedaan pendapat tentang orang-orang Kristen yang pernah mutrad saat menghadapi penganiyaan. Para pengecut ini ingin kembali lagi menjadi Kristen tapi tidak mau menjalani kewajiban bertobat. Marsellus I bertindak tegas dengan menuntut mereka agar terlebih dahulu menerima sakramen tobat dan menjalani penitensi yang berat. Hal ini ditentang oleh banyak orang hingga memuncak menjadi suatu bentrokan berdarah. Karena peristiwa ini, Kaisar Maxentius (306-312), menangkap dan mengasingkan Marsellus I ke luar kota Roma. Ia meninggal sebagai martir pada bulan Januari tahun 309 tidak lama setelah tiba di tempat pengasingannya.
No comments:
Post a Comment