diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 11 Oktober 2014 Diperbaharui; 20 Januari 2017 Hits: 8910
- Perayaan22 Januari
- LahirHidup pada awal abad ke-7 (tanggal dan tahun lahir tidak diketahui)
- Kota asalPersia (sekarang Iran)
- Wafat
- Martir - Disiksa dan dipenggal pada tahun 628 di Persia (Iran)
Relik diselamatkan Ke Palestina lalu di pindahkan ke Roma pada tahun 640 - Kanonisasi
- Pre-Congregation
Ia kemudian keluar dari dinas ketentaraan, lalu minta dibaptis. Ia dibabtis oleh Patriark Yerusalem, Modestus, dan diberi nama Anastasius. Ia kemudian masuk ke sebuah biara di Palestina.
Cintanya akan Kristus tak pernah padam. Selang beberapa tahun kemudian, Anastasius diutus ke Caesarea untuk mengabarkan Injil kepada angkatan perang Persia. Tetapi ia ditangkap, didera dan dipaksa kerja berat. Beberapa kali ia dibujuk dan diancam agar menyangkal imannya. Namun Anastasius tetap teguh pada imannya. Tentara Persia semakin gusar, maka ia dikirim kembali ke Persia dengan tangan terbelenggu. Seorang perwira kembali mencoba membujuknya, bahkan dengan siksaan kejam. Namun imannya kokoh bagaikan padas.
Akhirnya bersama 70 orang martir Kristen lain, yang namanya tidak tertulis, Anastasius dicekik sampai mati di Bethsaloe, sebuah desa tepian sungai Eufrat Irak. Jenasahnya dikuburkan disana. Tetapi tak lama kemudian tulang-belulangnya dipindahkan ke Roma dan dimakamkan kembali dalam Gereja Santo Vinsensius dan AnastasiUs (Tre Fontane).
No comments:
Post a Comment