Monday, January 15, 2024

Lamunan Pekan Biasa II

Selasa, 16 Januari 2024

Markus 2:23-28

23 Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. 24 Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" 25 Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, 26 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?" 27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, 28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa beriman itu identik dengan beragama. Di dalam agama orang dapat menemukan tatanan untuk memelihara iman.
  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa yang taat kepada Tuhan harus taat kepada agama. Yang bertindak di luar tatanan agama bisa dipersoalkan imannya bahkan bisa dipandang sesat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun agama menghadirkan pegangan dan tuntunan untuk beriman, kalau tidak dilandasi dan ditujukan demi kemanusiaan, agama kehilangan makna dan menfaatnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati, sekalipun orang harus memperhatikan tuntunan yang ada dalam agama, agama harus dihayati demi manusia sesuai dengan situasi hidupnya.

Ah, yang tak taat agama ada dalam kesesatan.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...