Tuesday, January 16, 2024

Misa Ujub Keluarga di Domus


Para rama Domus biasa mengatakan bahwa hari Miggu adalah hari libur. Itu berarti hari tiada Misa. Misa memang biasa tak ada dengan tujuan agar para rama sepuh tahu bahwa ada hari yang namanya Minggu. Ketika masih aktif, Minggu adalah hari sibuk yang bisa terisi oleh beberapa kali Misa. Di Domus para rama sepuh sudah tidak disibukkan dengan pelayanan banyak umat. Tetapi Minggu tanggal 14 Januari 2024 menjadi istimewa. Pada jam 16.30 sudah ada cukup banyak tamu datang. Bahkan ada kelompok datang dengan seragam khusus. Ternyata yang berseragam adalah kelompok kor. Bunyi keyboard sudah terdengar beberapa saat kemudian.

Para rama yang biasa makan dan Misa bersama juga mulai didorong dengan kursi roda masing-masing kecuali Rm. Hartanta yang bisa berjaan sendiri. Rm. Bambang menempatkan diri di belakang altar karena akan memimpin Misa sore itu. Ketujuh rama lain (Rm. Hartanta, Rm. Suntara, Rm. Yadi, Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Jarot, dan Mgr. Blasius) berjajar di bagian timur ruang Kapel Domus. Pada jam 17.00 wakil keluarga tampil mengucapkan selamat datang dan atas nama Mas Tian, Mbak Rachel, dan Bu Rini menyampaikan ujub Misa, yaitu SELAPANAN anak kedua atau bagi Bu Rini cucu kedua. Nama panggilan bayi adalah NEL. Maka Misa sore itu adalah atas permintaan keluarga Bu Rini, salah satu relawan Domus. Sebagai tanda berusia 35 hari atau dalam bahasa Jawa selapan (sebenarnya lebih karena Nel lahir pada 1 Desember 2023), sesudah Komuni ada upacara lambang memotong rambut dan kuku si bayi. Sesudah Misa para tamu, tentu saja juga semua penghuni Domus, menikmati hidangan makan malam dengan beberapa menu. Bahkan keluarga juga menyembelih kambing yang dijadikan sate. Semua juga menerima dos berisi roti untuk dibawa pulang.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...