Thursday, January 4, 2024

Santa Syncletica

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 23 Januari 2016 Diperbaharui: 03 Januari 2020 Hits: 16234

  • Perayaan
    5 Januari
  •  
  • Lahir
    Hidup pada akhir abad ke-3
  •  
  • Kota asal
    Alexandria - Mesir
  •  
  • Wafat
  •  
  • Sekitar tahun 350 (Sebagian tradisi mengatakan tahun 400) - Sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Santa Syncletica hidup pada awal abad ke-4 di kota Alexandria Mesir. Tradisi mengatakan bahwa ia berparas cantik dan berasal dari keluarga kaya. Namun kekayaan dan kemegahan duniawi tidaklah menarik baginya. Sejak kecil ia lebih tertarik kepada hal-hal spiritual dan berkeinginan untuk mempersembahkan seluruh hidupnya kepada Yesus.

Setelah kematian kedua orangtuanya, Santa Syncletica memutuskan untuk membagi-bagikan semua harta warisannya kepada para fakir miskin. Ia lalu meninggalkan kota Alexandria yang hiruk-pikuk, meninggalkan semua kemegahan duniawi, dan pergi ke padang gurun untuk hidup sebagai seorang pertapa wanita. Sepanjang hari dilaluinya dalam doa dan matiraga.

Kesucian hidupnya segera mendapat perhatian dari masyarakat. Secara bertahap banyak wanita yang ingin menjalani kehidupan religius datang dan hidup sebagai murid-nya di dalam Kristus. Syncletica dengan penuh kasih akan menerima semua wanita yang datang kepadanya. Ia akan membimbing mereka, bukan dengan kata-kata dan perintah, namun dengan teladan dan pola hidup asketis-nya yang keras dan penuh disiplin. Semua pengikutnya sangat mencintai Santa Syncletica. Bagi mereka ia adalah seorang guru, seorang ibu, dan seorang sahabat.

Syncletica diyakini meninggal dunia pada usia lanjut di sekitar tahun 350. Ia akan selalu dikenang sebagai seorang pertapa wanita yang kudus. Kisah hidup serta tulisan-tulisannya dilestarikan bersama dengan tulisan para pertapa suci di padang gurun lainnya di masa itu seperti Santo Pakhomius, Santo Anthonius Pertapa dan santo Paulus pertapa.(qq)

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...