Sabtu, 6 Januari 2024
Markus 1:7-11
7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. 10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. 11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang tokoh besar akan menjadi seperti monument. Karya-karya tampil secara monumental sehingga selalu akan menjadi kenangan bagi generasi lebih lanjut.
- Tampaknya, untuk menjaga kelangsungan karya seorang tokoh besar, aka nada yang menjadi penerus. Ini semua agar karya-karyanya selalu terjaga dan tak terhenti.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun amat besar dan monumental karya seorang tokoh, dia akan menjadi sungguh tokoh besar kalau menyadari dan mengakui bahwa sesudahnya akan hadir yang jauh lebih besar. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa karya apapun yang amat bermakna akan selalu berkembang baik kuantitas maupun kualitas di tangan generasi ke generasi lebih lanjut.
Ah, bagaimanapun juga makin klasik sebuah karya akan makin mahal harganya.
No comments:
Post a Comment