Sunday, January 21, 2024

Tahbisan Bersama Rm. Heru dan Rm. Karta


Pagi ini jam 03.28, Senin 22 Januari 2024, Rn. Kartasudarmo yang berkarya di Paroki Weleri menulis pesan WA ke Rm. Bambang "Halooo met Pagi. Slmt merayakan ultah imamat ke 43. Kita bertiga masih hidup. Puji Tuhan ! ✝️🎁🌹😁" Kemudian Rm. Bambang menjawab juga lewat WA "Ha ha ha ....... 43 tahuuuun ora ana sing ucul yaaaa .... Donga dinongaaaaa Ceriaaaaaah. Berkah Daleeeeeem" (Ha ha ha ..... 43 tahun tak ada yang lepas .... Saling doaaaa. Ceriaaaaaah. Berkah Daleeeeeem). Ketika Rm. Bambang meneruskan pesannya ke Rm. Heruyanto, yang berkarya di Paroki Gamping, datang jawaban "Ora ono sik ucul najan modal madul wkwkwk (Tak ada yang lepas walau amburadul) 😁🤣. Anyway selamat ber HUT stay healthy and happy. 🙏" Ketiga rama ini memang ditahbiskan bersama-sama oleh Almarhum Rm. Kardinal Justinus Darmojuwana di Seminari Tinggi Kentungan pada Rabu 22 Januari 1981.

Sebenarnya Rm. Bambang mau merayakan secara khusus hari tahbisan pada Senin 22 Januari 2024 secara khusus dengan mengundang banyak kenalan. Maklumlah, ketika 40 tahun imamat dia tidak bisa mengadakan syukuran dengan perayaan khusus. Pada waktu itu, Januari 2021, kondisi sedang berada dalam pandemi Covid-19. Itulah sebabnya Rm. Bambang mempersiapkan perayaan khusus dengan mengadakan Misa Domus berbahasa Jawa diiringi dengan kidung-kidung Jawa besrta perangkat gamelannya. Tampaknya banyak orang sudah tahu. Bahkan Rm. Cipto dari Seminari Tinggi bilang kalau beritanya sudah viral di Magelang. Ada juga beberapa orang yang mengirim WA ingin datang tetapi Rm. Bambang menjawab "Hanya intern Domus". Ada juga seorang ibu, yang cukup dekat dengan Rm. Bambang, pada Minggu 21 Januari 2024 mengirim WA ke Bu Rini  dan Bu Rini memberi tahu ke Rm. Bambang lewat WA "mo Bu .....  ngendiko karo aku tanya mb Rin kok aku ora didawuhi yo tgl 25 karo Rm Bambang. ngono kuwi mo" (Rama, Ibu .... bertanya mengapa Rm. Bambang tidak mengundang untuk besok 25 Januari 2024). Memang, rencana tanggal 22 Januari 2024 akhirnya diubah ke Kamis 25 Januari 2024. Maklumlah, pada hari itu Rm. Harto Widodo berulang tahun tahbisan imamat ke 40. Padahal untuk rama praja Keuskupan Agung Semarang, yang diistimewakan adalah imamat ke 25, 40, dan 50 tahun. Maka, rencana Rm. Bambang diserahkan ke Rm,. Harto dan dia sendiri serta Rm. Suntara, yang berulang tahun ke 42, ditumpangkan ke Rm. Harto.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...