Sunday, January 21, 2024

Lamunan Pekan Biasa III

Senin, 22 Januari 2024

Markus 3:22-30

22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan." 23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? 24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, 25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. 26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. 27 Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. 28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. 29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." 30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dalam agama selalu ada keyakinan bahwa Tuhan itu Mahapengampun. Orang memang selalu berhadapan dengan berbagai pencobaan yang bisa membawa masuk dalam kedosaan.
  • Tampaknya, ada juga agama-agama yang menghadirkan ritus tertentu untuk pertobatan. Pendosa dapat menemukan jalan untuk pengampunan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun Tuhan itu Mahapengampun dan semua dosa dibuka untuk pengampunan, orang bisa berhadapan dengan ketertutupan pengampunan kalau berada dalam dosa penutupan diri terhadap bisikan hati untuk baik dalam pikiran, perasaan, dan kehendak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kenekadan menutup diri terhadap yang bertahta dalam kedalaman kalbu adalah jalan ke keabadian neraka. 

Ah, asal mengaku doa, semua kesalahan dan kejahatan akan terampuni.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...