Wednesday, July 17, 2024

Jadi Asisten Menerima Tamu

Minggu 14 Juli 2024. Mbak Pariyah, salah satu karyawan Domus, masuk kamar Rm. Bambang yang baru menghadapi laptop. "Ngga, rama, direncangi nampi tamu. Nika mesakke yen namung piyambakan" (Mari, rama. Mohon membantu menerima kedatangan para tamu. Lihatlah, kan kasihan kalau hanya sendiri). Pada waktu itu ada 10 orang yang tampak sudah masuk lansia. Salah satu ketika berjalan memakai tongkat. Sedang salah satu lainnya berkursi roda. Mereka duduk menghadap ke utara sedang di sebelah utara Mgr. Blasius duduk di kursi roda menghadap ke utara. Bahwa pada hari itu akan ada tamu, Rm. Hartanta sudah mengumumkan dalam makan pagi hari. Tetapi para tamu yang datang adalah hanya untuk Rm. Supriyanto dan Mgr. Blasius. Yang jelas Rm. Priyanto tak bisa untuk menerima tamu. Bukankah beliau sudah menderita kepikunan tingkat mendalam. Sementara itu untuk menerima tamu dengan omong-omong bagi Mgr. Blasius juga sudah sulit diharapkan. Itulah yang membuat Mbak Pariyah minta Rm. Bambang menemani Mgr. Blasius. Memang, yang kemudian omong-omong hanya terjadi antara para tamu dan Rm. Bambang. Tanya jawab tentang kondisi para rama juga terjadi. Ternyata para tamu yang datang adalah Kelompok Arisan Kasih yang anggotanya lintas paroki. Dari 10 orang tamu, mereka ada yang berasal dari Paroki Dirjodipuran ada yang dari Paroki PPurbowardayan dan ada yang dari Paroki Purwosari.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...