Porang

Pergaulan lewat medsos ternyata juga bisa menjalin keakraban sekalipun tidak face to face. Rm. Bambang yang melekatkan Domus Pacis pada dirinya ternyata bisa ikut meng-sahabat-kan para rama tua dengan teman-temannya di medsos. Sekalipun maya medsos telah membuat Domus bersahabat tak hanya dengan yang dekat-dekat dan umat masa lalu, yang jauh lintas daerah dan baru saja juga bisa langsung jadi akrab. Dengan berbekal HP Rm. Bambang bisa mendapatkan karunia-karunia kepedulian dari umat. Ambil saja contoh Ibu Kanaya. Tampaknya baru bulan Juli 2024 beliau menemukan kami di belukar maya. Pada 8 Juli 2024 Bu Kanaya mengirimkan sumbangan untuk tambahan honorarium karyawan. Hubungan dengan Rm. Bambangpun makin membawa kepedulian beliau ke para rama Domus sehingga pada Minggu 14 Juli 2024 jam 19.39 mengirim WA "Romo, kersa dahar beras Porang? Menawi kerso mangke dalem kirim ke Domus Pacis" (Apakah rama mau santap beras Porang? Kalau mau, nanti saya kirim ke Domus Pacis). Rm. Bambang tak tahu apa itu beras Porang. Ternyata Rm. Hartanta, Rama Direktur yang masih muda, juga belum mengerti. Terhadap tawaran itu Rm. Bambang menjawab akan bilang pimpinan dan mungkin bisa coba dulu. Ternyata pada Jumat 19 Juli 2024 Rm. Bambang menerima paket dari Bu Kanaya. Ternyata beliau tinggal di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Kiriman beras Porang membuat Rm. Bambang mencari keterangan dari eyang google dan dapat keterangan "Beras porang merupakan makanan menyehatkan yang tidak diketahui oleh banyak orang. Hasil olahan dari umbi porang ini memang kerap dibuat menjadi beras shirataki. Saat dikonsumsi secara rutin, ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan." (https://www.halodoc.com/artikel/6-manfaat-beras-porang-untuk-kesehatan-tubuh). Di situ dinyatakan bahwa manfatnya : menurunkan kolesterol, meredakan peradangan, menjaga kadar gula darah, mebuang racun pada tubuh, meningkatkan fungsi kognitif. meningkatkan sistem iman.