Tuesday, July 23, 2024

Santo Boris

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 September 2013 Diperbaharui: 12 Oktober 2015 Hits: 10067

  • Perayaan
    24 Juli
  •  
  • Lahir
    Hidup pada akhir abad ke-10
  •  
  • Kota asal
    Kiev - Ukraina
  •  
  • Wafat
  •  
  • tahun 1015 - Martir
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • tahun 1724 oleh Paus Benediktus XIV

St. Boris dilahirkan di penghujung abad kesepuluh. Ia dan sadaranya Gleb adalah putera-putera St. Vladimir dari Kiev; Raja Kristen pertama di Rusia. Sebelum menjadi Kristen Ayah mereka mempunyai banyak isteri. Namun sesudah dibabtis, Vladimir hidup sebagaimana diajarkan Yesus dalam Injil. Pangeran Boris dan Gleb adalah putera-putera Vladimir dari isterinya yang seorang Kristen bernama Anna. Mereka semua adalah orang-orang Kristen yang saleh.

Dalam upaya mendapatkan kekuasaan yang terlebih besar setelah Raja Vladimir wafat, putera sulungnya menyusun rencana untuk membunuh Boris dan Gleb. Boris diperingatkan mengenai hal ini sewaktu ia kembali bersama pasukannya dari suatu pertempuran melawan suku-suku pengembara. Para prajurit serta-merta bersiap untuk membela Boris dari saudara sulungnya, tetapi Boris melarang. “Adalah lebih baik jika aku saja yang mati,” katanya, “daripada banyak orang harus mati.” 

Maka, ia menyuruh para prajuritnya pergi sementara ia duduk sendirian menanti. Sepanjang malam ia merenungkan para martir yang tewas dibunuh oleh kerabat dekatnya sendiri. Ia merenungkan betapa kosong jadinya hidup ini jika kita mengutamakan hal-hal duniawi. Yang utama, menurut pendapatnya, adalah perbuatan-perbuatan baik, kasih sejati dan iman yang benar. Ketika pagi tiba, para pembunuh yang disewa kakaknya tiba dan mulai menyerangnya dengan tombak. Boris tidak melawan, ia mengampuni mereka dan menyambut kematiannya dengan penuh kedamaian. Setelah Boris, kakaknya St. Gleb juga dibunuh tak lama sesudahnya.

Hanya beberapa tahun setelah wafat mereka, masyarakat Rusia mulai pergi berziarah ke makam kedua bersaudara ini. Banyak mukjizat terjadi  pada makam mereka. St. Boris dan St. Gleb disebut martir sebab mereka menerima kematian seperti Kristus, yakni tanpa mempertahankan diri dengan kekerasan.  Mereka wafat pada tahun 1015.

Pada tahun 1724, Paus Benediktus XIV memaklumkan Boris dan Gleb sebagai santo.

Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...