Monday, July 15, 2024
Rm. Hartanta Merasa Ringan
Ini adalah omongan terusan dari pembicaraan ambil bagian Rm. Bambang dalam kehidupan Domus Pacis. Ternyata kalau dihitung dalam seluruh kebutuhan Domus Pacis Santo Petrus dengan indikasi pengeluaran uang, peran serta Rm. Bambang hanyalah 5,625%. Itu hanya 1/110 yangh dikerjakan oleh Rm. Hartanta. Ketika omong-omong dengan Rm. Hartanta, Rm. Bambang berkata "Beban njenengan estu awrat nggih. Rama-rama mboten sanget rewang napa-napa. Kula sing paling seger mawon namung udhu alit lan tipis sanget. Rama-rama Domus sanesipun kangge adus kemawon kedah dipun bantu. Sampun mboten saget mbantu napa-napa" (Beban Anda sungguh berat ya. Kami para rama tak dapat membantu apapun. Saya yang paling segarpun hanya bisa ambil bagian amat kecil dan tipis sekali. Padahal rama-rama Domus lain untuk mandipun harus dibantu. Rama tak dapat mengharapkan bantuan apapun). Ternyata jawaban Rm. Hartanta sungguh membuat kejutan batin Rm. Bambang. Beliau berkata "Lho, wonten riki kula rumaos entheng lho. Kerjasama para rama sepuh saesta ngenthengaken lan damel bingah kula. Para rama kersa nindakaken dhahar ingkang kula atur lan disiplin nindakaken petunjuk dokter, punika sampun estu bantuan ageng sanget igkang damel kula semeleh" (Lho, di sini saya merasa ringan. Kerjasama para rama sungguh meringankan dan membuat saya bahagia. Para rama bersedia menjalani makan menu yang saya tata dan taat pada petujuk dokter. Itu sudah bantuan besar sekali dan sudah membuat saya tenteram).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rm. Vikjen Menginap Domus
Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Makan pagi di Domus sudah selesai. Itu adalah Selasa 10 Oktober 2023. Para romo yang ikut makan pagi sudah masuk kamar masing-masing. Tiba-t...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
No comments:
Post a Comment