Sabtu, 6 Juli 2024
Matius 9:14-17
14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. 17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, semua tahu bahwa di dalam agama ada kewajiban puasa. Itu adalah bentuk mati raga atau derita biologis yang dipercaya mendekatkan orang dengan Tuhan.
- Tampaknya, semua tahu bahwa dalam dunia kesehatan ada yang namanya diet. Itu bisa membuat orang merasa susah fisik yang katanya sebagai jalan untuk mendapatkan kesegaran raga.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun puasa dan diet merupakan proses tertata yang biasa ada dalam agama dan dunia kesehatan, dalam pelaksanaan harus disesuaikan dengan keadaan lahir batin pelaku berdasarkan realita kehidupan kongkret seseorang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa puasa dan atau diet sejati tak bisa diseragamkan tetapi harus disesuaikan dengan perkembangan situasi hidup dan budaya seserang atau kelompok orang.
Ah, puasa itu harus sesuai aturan agama dan diet sesuai kata dokter.
No comments:
Post a Comment