Tuesday, July 23, 2024
Kelakar Domus Pacis 1
Kesegaran tidak selalu datang dari suasana yang enak. Walau tak enak bagaikan pil pahit, itu bisa memulihkan kebugaran badan. Kondisi para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus pada umumnya sudah ada dalam pengawasan dan penjagaan khusus dari para karyawan. Rm. Hartanta, Direktur Domus, selalu berkoordinasi dengan para karyawan untuk memperhatikan para rama sepuh. Sebenarnya semua rama sepuh Domus sudah menanggung penyakit-penyakit. Tak ada satupun yang bebas dari obat rutin sehari-hari. Bahkan ada tiga rama yang bangkit untuk bersama Misa dan makan sudah jauh dari kemampuan. Mereka sudah ada dalam kamar dilayani dalam segalanya. Sementara itu tujuh rama lainnya paling tidak sudah bersahabat dengan kursi roda. Omong-omong bersama sambil duduk-dudukpun hanya mudah terjadi di antara tiga rama termasuk Rm. Hartanta. Tak mengherankan kalau jumlah karyawan melebihi jumlah rama. Tetapi di tengah kondisi, yang mungkin di mata umum dipandang memprihatinkan, kemungkinan-kemungkinan segar penuh ketawa biasa terjadi. Misalnya, Rm. Bambang kadang-kadang melantunkan not lagu Ibu Tiri ketika mengucap "Beginilah rasanya, Rama Tiri Domus Pacis ...." Lantunan itu selalu membuat tawa para karyawan bahkan Rm. Hartanta. Itu terjadi kalau di luar hari Rabu, hari khusus pemeriksaan kesehatan untuk semua rama, ada perawat datang. Beberapa rama memang membutuhkan hadirnya perawat RS Panti Rapih lebih sekali dalam seminggu. Rm. Bambang kadang juga bersuara dengan irama keluhan "Liyane dha didusi. Kok aku ora" (Mengapa yang lain dimandiin kecuali aku), yang juga pasti membuat tawa karyawan. Kini banyak karyawan laki-laki akan bersiul-siul kalau mendengar siulan melengking berirama khusus. Itulah siulan Rm. Bambang, satu-satunya rama sepuh Domus yang tak mendapat pembagian bel untuk memanggil karyawan. Pada suatu ketika dia berkata "Kok sing wedok ora singsot?" (Mengapa yang perempuan tidak bersiul) walau akhirnya yang datang adalah tenaga perempuan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment