Tak Ikut ke Ungaran

Pada Rabu 17 Juli 2024 jam 11.24 HP Rm. Bambang menerima pesan WA "Rama apa bener rama Harto Widada pesta imamat 40 th. Kok tadi ada nama beliau. Jika ya tolong sampaikan selamat merayakan pesta imamat yg ke 40 semoga Tuhan mengaruniakan kesehatan kpd rama Harto". Tampaknya pengirim pesan menonton Misa on line yang terjafi di Paroki Ungaran. Pada waktu itu Unio KAS, persaudaraan para imam praja Keuskupan Agung Semarang, merayakan para anggota yang merayakan 25 dan 40 tahun imamat. Salah satu di antaranya adalah Rm. Harto yang pada 25 Januari 2024 genap 40 tahun menjadi imam. Perayaan yang diadakan oleh Unio KAS memang selalu meriah dimana setiap rama bisa mengajak anggota keluarga. Tetapi Rm. Hartanta, mengingat kondisi fisik Rm. Harto, meminta Rm. Harto tidak ikut. Ketika Rm. Bambang mengatakan pesan WA itu ke Rm. Hartanta, ternyata Rm. Hartanta bilang bahwa beliau juga dapat beberapa pesan WA yang menanyakan mengapa tidak datang. Karena acara Unio itu sekaligus untuk ulang tahunan Unio KAS. Acara penyambutan perak dan 40 tahun imamat diteruskan dengan acara KOR (Hari Olah Raga). Kata Rm. Hartanta ada rama yang berkelakar "Kowe wis berkebutuhan khusus pa, kok ra melu teka?" (Apakah kamu sudah berkebutuhan khusus sehingga tak ikut olah raga?). Rm. Bambang berkomentar "Ketularan kedifabelan rama-rama Domus" (Tertular difabilitas para rama Domus). Ternyata yang menanyakan juga datang dari gerakan remaja misioner yang didampingi. Rm. Hartanta bilang "Enten remaja sing kandha teng grup yen Rama Hartanta jatuh cinta" (Ada remaja berkomentar di grup bahwa Rm. Hartanta jatuh cinta, maksudnya pada para rama tua).