diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 Juli 2014 Diperbaharui: 06 Juli 2014 Hits: 6811
- Perayaan16 Juli
- LahirMei 1514
- Kota asalVerdela, dekat kota Lisbon
- Wafat
- 16 Juli 1590 di biara Dominikan Viana do Castelo, Minho, Portugal - karena sebab alamiah
- Venerasi23 Mei 1845 oleh Paus Gregorius XVI
- Beatifikasi4 November 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II
- Kanonisasi
Ketika sedang mengajar di biara Dominikan di Batalha, Bartholomeus diminta untuk ke Évora oleh Raja Portugal Dom Luis agar menjadi guru agama bagi anaknya, Dom António. Bartholomeus mengabdikan dirinya selama dua tahun untuk tugas ini. Lalu pada tahun 1558 secara mengejutkan Bartholomeus diangkat menjadi Uskup Agung Braga. Dengan rendah hati ia menolak jabatan ini, namun atas tekanan dari Provinsial Ordonya; akhirnya ia menerima juga penunjukkannya ini. Pada tahun 1559 secara resmi ia ditahbiskan menjadi uskup agung keuskupan Braga.
Bapa Uskup Agung Bartholomeus sangat berperan dalam Konsili Trente yang dilaksanakan pada tahun 1561. Ia sangat menonjol dalam sidang-sidang di konsili ini, dan sangat dihargai oleh para pemimpin gereja, baik karena kedalaman pemahaman teologinya, maupun karena kesucian hidup dan kerendahan hatinya. Ia memiliki pengaruh yang besar dalam diskusi-diskusi, terutama yang memutuskan tentang reformasi kehidupan gerejawi.
Setelah konsili berahir, bapa Uskup Bartholomeus kembali berperan aktif dalam sosialisasi hasil dari Konsili tersebut. Ia segera mengadakan sidang sinode keuskupan demi pemulihan disiplin kehidupan gerejawi dan memperbaharui kehidupan moral bagi para imam dan umat di keuskupannya (Concilium provinciale Bracarense quartum, Braga, 1567). Bapa Uskup dengan sepenuh hati mengabdikan dirinya untuk melaksanakan reformasi gereja sesuai dengan keputusan konsili Trente.
Bapa uskup memiliki kepedulian yang sangat besar pada orang-orang miskin dan anak-anak terlantar. Ia membangun sebuah rumah sakit untuk orang-orang miskin dan sebuah rumah penampungan bagi anak-anak terlantar di keuskupannya. Ia juga mendirikan sebuah seminari tinggi di keuskupannya.
Pada tanggal 20 Februari 1582, setelah berulang kali mengajukan permohonan, akhirnya Paus Gregorius XIII mengizinkan uskup Bartholomeus Fernandez untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan gembira bapa uskup menarik diri dari dunia ramai untuk tinggal dalam keheningan biara Dominikan di Viana do Castelo. Di sana Ia menghabiskan delapan tahun terakhir dalam hidupnya dalam doa dan bermatiraga.
Uskup Bartholomeus Fernandes tutup usia dengan tenang pada tanggal 16 Juli 1590. Ia di beatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 4 November 2001.
No comments:
Post a Comment