Selasa, 30 Juli 2024
Matius 13:36-43
36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." 37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; 38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. 39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. 40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, bagi agamawan yang namanya neraka bukanlah perkara asing. Itu adalah sengsara abadi bagi kaum pendosa.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa neraka adalah nyala api abadi yang amat panas sekali. Orang-orang jahat akan terbakar dengan sadar selamanya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun neraka diyakini sebagai nyala api abadi bagi kaum jahat pelaku sesat, itu sudah bisa teralami orang pendosa di dunia ini karena kesejatian neraka adalah jiwa panas anti kebaikan dan kebenaran. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sudah sadar adanya jilatan api neraka dalam hidup yang dibakar bara kebencian terhadap tumbuh dan mekarnya kebaikan dan kebenaran.
Ah, neraka itu ya urusan sesudah kematian.
No comments:
Post a Comment