Monday, July 15, 2024

Lamunan Pekan Biasa XV

Selasa, 16 Juli 2024

Matius 11:20-24

20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang bisa merasa dikasihi oleh Tuhan karena rajin beragama. Dia disiplin menjalani doa dan ibadat.
  • Tampaknya, orang dapat merasa berdosa kalau lalai agama. Taat menjalani wajib-wajib agama membuat orang merasa beres dalam berperilaku.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dosa biasa dilekatkan pada yang berperilaku buruk, kesejatian dosa juga bisa terjadi pada yang taat menjalani wajib-wajib agama kalau tak hidup dinamis berdasarkan suara relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang sadar bahwa pertobatan adalah tuntutan untuk siapapun termasuk yang hidup baik agar selalu menjaga sambung batin personalnya dengan Tuhan. 

Ah, pertobatan itu ya untuk yang lalai agama.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...