Selasa, 27 Juni 2023
Matius 7:6.12-14
6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam kebersamaan orang menginginkan pengakuan. Dia mengharapkan diperhitungkan oleh orang lain atas berbagai kebaikan yang dimiliki.
- Tampaknya, dalam kebersamaan orang juga menginginkan dimaklumi kalau punya kelemahan. Kalau bersalah orang dapat menginginkan tidak diungkit-ungkit.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walaupun wajar kalau orang ingin diakui kelebihan dan dimaklumi kelemahannya, hal itu justru pertama-tama menjadi perintah terhadap diri sendiri untuk membuatnya bagi orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati munculnya kehendak ditanggapi baik oleh orang lain sejatinya merupakan kehendak Tuhan melakukannya untuk orang lain.
Ah, yang jelas orang selalu ingin diperlakukan baik oleh orang lain.
No comments:
Post a Comment