Tuesday, June 6, 2023

Lamunan Pekan Biasa IX

Rabu, 7 Juni 2023

Markus 12:18-27

18 Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: 19 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. 20 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. 21 Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. 22 Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. 23 Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. 25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. 26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? 27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, semua agama memiliki keyakinan bahwa kehidupan ini tak hanya ada di dunia fana. Ada kehidupan abadi.
  • Tampaknya, orang beragama juga dapat mempersoalkan tentang dalam keabadian ada kebangkitan badan atau tidak. Pada umumnya badan fana sudah hancur dan realita kehidupan fana dengan segala pengalaman duniawinya juga sudah tak ada.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun orang dapat memiliki dan mampu menjelaskan kehidupan abadi dengan amat menarik, kalau tidak melandaskan diri pada misteri kehendak dan kuasa ilahi, orang bisa jatuh dalam kesesatan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan meyakini adanya kebangkitan badan sebagai misteri kehendak dan kuasa Tuhan.

Ah, bagaimanapun juga kalau sudah mati, semua pengalaman duniawi tak diperhitungkan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...