Monday, June 5, 2023

Santo Filipus Diakon

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 Juni 2015 Diperbaharui: 17 April 2017 Hits: 7751

  • Perayaan
    6 Juni
  •  
  • Lahir
    Hidup pada abad pertama
  •  
  • Kota asal
    Kaisarea - Israel
  •  
  • Wilayah karya
    Yerusalem - Israel
  •  
  • Wafat
  •  
  • Sekitar tahun 58 di Kaisarea - Israel; Oleh sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Filipus adalah seorang Kristen pada abad pertama di kota Yerusalem. Bersama dengan Santo Stefanus dan lima orang pilihan lainnya, mereka diangkat oleh dewan para rasul sebagai Diakon, untuk membantu menangani urusan pastoral dan administrasi dari Jemaat Kristen Perdana di Yerusalem.

Kitab Suci menulis :

Setelah diakon Stefanus menerima mahkota kemartirannya, dimulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat Kristen perdana di Yerusalem. Banyak pengikut Yesus, kecuali rasul-rasul, menyebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria, termasuk juga diakon Filipus.

Di Samaria, Filipus juga mentobatkan seorang tukang sihir bernama Simon yang takjub dengan semua perbuatan ajaib yang dikerjakan diakon Filipuus dalam nama Tuhan Yesus. Simon memberikan dirinya untuk dibabtis dan sesudah itu ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus. Nama Simon, si mantan tukang sihir inilah, yang kelak menurunkan istilah SIMONI atau jual-beli jabatan didalam Gereja.

Dari Samaria, Filipus diperintahkan malaikat Tuhan untuk pergi ke Selatan di antara jalan Yerusalem – Gaza. Disitu ia dituntun untuk membabtis seorang pejabat Kerajaan Ethiopia yang sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem. Setelah pembabtisan, Filipus mengalami Teleportasi. Secara ajaib ia menghilang, lalu muncul di kota Ashdod (Azotus) yang berjarak sekitar 60 kilometer dari situ.

Menurut tradisi, sida-sida itu kemudian menyebarkan iman Kristiani di kampung halamannya dan dianggap sebagai pendiri gereja Ethiopia. Gereja asli Ethiopia ini sekarang dikenal dengan nama Gereja Orthodox Ethiopia Tewahedo. Dalam tradisi Ethiopia Tewahedo, sida-sida ini disebut sebagai Bachos; dan dalam tradisi Gereja Ortodoks Timur, ia dikenal sebagai seorang Yahudi Ethiopia bernama Simeon.

Adapun Diakon Filipus tetap tinggal dan berkarya di Kaisarea. Beberapa tahun kemudian, ia mendapat kehormatan untuk menerima Rasul Paulus dan Lukas sang penulis Injil di dalam rumahnya. Rombongan penginjil ini baru saja kembali ke tanah Israel setelah perjalanan Kerasulan mereka di Eropa dan Asia.

Santo Lukas menulis :

Beberapa hari kemudian Paulus berangkat ke Yerusalem. Ia ditangkap disana dan dibawa ke Roma; dimana ia dihukum mati sebagai martir Kristus.

Ada tradisi yang mengatakan bahwa Diakon Filipus kemudian tinggal di Tralles, Anatolia, dan menjadi uskup di sana. Namun sebuah tradisi lain yang lebih didukung mengatakan bahwa Diakon yang penuh dengan kuasa Roh Kudus ini tetap tinggal di Kaisarea Israel sampai hari kematiannya di sekitar tahun 58 M.(qq)

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...