Wednesday, June 14, 2023

Lamunan Pekan Biasa X

Kamis, 15 Juni 2023

Matius 5:20-26

20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. 23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. 25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. 26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, setiap agama memiliki tatanan untuk pengangan umat. Itu dapat dinyatakan secara tertulis tetapi juga dapat merupakan adat kebiasaan yang diwajibkan.
  • Tampaknya, orang beragama akan menjalani tatanan itu. Dia sudah merasa beragama dengan benar kalau sudah menjalani yang diwajibkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu taat dan tekun menjalani yang diwajibkan dalam agama, kalau itu hanya menjadi tindakan lahiriah dan bukan berlandaskan olahan hati menilai apapun yang dialami, orang belum sampai pada kesejatian agama yang membawa orang sadar akan bimbingan Roh menuju Kerajaan Keabadian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati agama sebagai tanda dan sarana berhubungan mesra dengan Tuhan dan terbuka akan relasinya dengan sesama manusia.

Ah, asal menjalani wajib-wajib agama orang akan masuk surga.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...