Pada Juni 2023 ini ada even seni yang berlangsung seharian. Panitia pelaksana juga membuka hadirnya kelompok atau perorangan untuk membuka stan menjual dagangannya. Ternyata Bu Rini, salah satu relawan Domus Pacis Santo Petrus, juga dihubungi dengan tawaran kesempatan menjual batik. Penghubung dari panitia pelaksana tahu bahwa Bu Rini membantu Domus dalam mencari dana dengan penjualan batik. Ketika hal itu disampaikan ke Rm. Bambang sebagai penanggungjawab penjualan batik Domus, Rm. Bambang menjawab "Ra sah melu" (Tidak usah ikut). Ternyata beberapa hari sesudah menerima informasi tentang penolakan itu, panitia menghubungi Bu Rini lagi. Rm. Bambang tetap dalam pendiriannya.
Ketika Bu Rini bertanya mengapa menolak, Rm. Bambang mengatakan "Kita memang membutuhkan uang. Tetapi saya harus menjaga diri jangan sampai jatuh ke urusan bisnis". Dengan menghindari jatuh ke bisnis, Rm. Bambang mengupayakan penjualan batik berada dalam nuansa kepedulian kasih (kartitatif). Uang yang didapat secukupnya untuk mempedulikan para romo serumah terutama lewat ulang tahun imamat. Dari pihak pembeli Rm. Bambang mengupayakan sentuhan hati mengasihi para romo Domus. Nuansa kepedulian kasih ini juga dinyatakan oleh Rm. Bambang dengan menyisihkan keuntungan untuk berbagi ke SMK Kanisius Pakem. Bu Rini tampak makin paham ketika Rm. Bambang bilang "Senadyan golek dhuwit, aku tulungana supaya ora mata dhuwiten" (Walau mencari uang tetapi bantu aku agar tak mata duitan). Dengan demikian penjualan batik hanya lewat tiga kesempatan : 1) Kalau ada rombongan atau perorangan pengunjung di Domus; 2) Hubungan lewat WA dengan pemeduli Domus; 3) Pertemuan PUPIP atau paguyuban peduli imam praja. Ketika Rm. Bambang menceriterakan penolakannya untuk ikut menjajakan batik dalam even di atas ke Rm. Hartanta, beliau dengan mantap berkata "Sae, romo. Kula setuju!!" (Bagus, romo. Saya setuju!!).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment