Rabu, 14 Juni 2023
Matius 5:17-19
17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap agama memiliki pegangan pokok untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketika pegangan pokok itu tertulis dalam buku, buku itu disebut Kitab Suci.
- Tampaknya, dengan Kitab Suci orang menemukan berbagai ajaran dan praktek hidup menjalankannya. Yang sungguh setia Tuhan ada yang yakin itu harus dijalani dalam keadaan dan jaman apapun.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun taat dan mempertahankan apapun yang ada dalam Kitab Suci dan yakin sesat kalau mengurangi atau menambah, untuk sungguh mengalami kemuliaan hidup orang akan menjalani sesuai dengan kehidupan kongkret yang dihadapi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati Kitab Suci sebagai landasan rohani untuk semakin mengikuti Tuhan sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, kalau sungguh setia Tuhan orang akan menjalani hidup sepersis mungkin dengan yang tertulis dalam Kitab Suci.
No comments:
Post a Comment