Tamu dari Kebak Kramat

Pada Kamis 1 Juni 2023 pagi sehabis makan beberapa karyawan lelaki mengusung tumpukan kursi plastik. Kursi-kursi itu ditata di lokasi bagian barat ruang besar Domus Pacis lantai 1. "Arep ana tamu ya?" (Apakah akan ada tamu?) tanya Rm. Bambang yang mendapat jawaban "Enggih, romo. Criyose seket tiyang" (Betul, romo. Katanya berjumlah 50 orang). Ketika Rm. Bambang bertanya lagi "Jarene seka ngendi?" (Katanya dari mana?). Salah satu karyawan bilang "Criyosipun saking Kebak Kramat. Kebak Kramat niku pundi ta, romo?" (Katanya dari Kebak Kramat. Kebak Kramat itu mana, romo?). Terhadap pertanyaan ini Rm. Bambang mengatakan kepada para karyawan bahwa yang diketahui tentang Kebak Kramat adalah daerah di Jakarta. Barangkali seperti Rm. Bambang, para karyawan kemudian berpikir barangkali tamu datang dari Jakarta. Hal itu mungkin karena tanggal 1 Juni adalah hari libur nasional Lahirnya Pancasila. Mereka mungkin berangkat pada Rabu 31 Mei 2023 sore. Mungkin mereka juga mengambil libur panjang hingga Minggu 4 Juni 2023.

Para tamu sudah berdatangan di sekitar jam 09.40. Semua yang datang adalah ibu-ibu. Jumlah mereka ada 53 orang. Mayoritas mengenakan kaos seragam merah dengan logo dan tulisan di bagian dada sebelah kiri. Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus menyambut disertai oleh Rm. Yadi, Mgr. Blasius, Rm. Ria, Rm. Harto, dan Rm. Bambang. Seperti biasa, sesudah mengucapkan selamat datang, Rm. Hartanta mengenalkan Domus Pacis St. Petrus termasuk para romo dan karyawan. Dari pihak tamu ada yang berdiri dan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan. Ketika menyampaikan bahwa rombongan ini adalah kelompok Ibu-ibu Gereja dan parokinya, Rm. Bambang dalam hati agak terkejut dan menjadi geli. Ternyata mereka dari Paroki Karanganyar. Ini adalah Paroki di Kevikepan Surakarta dan termasuk Keuskupan Agung Semarang. Sedang Kebak Kramat adalah nama satu Wilayah, yang merangkum 5 Lingkungan, di Paroki Karanganyar. Tetapi Rm. Bambang diam saja dan tak mengatakan kekeliruannya mengira mereka datang dari Kebak Kramat Jakarta. Di ruang makan Rm. Suntara, yang pernah berkarya di Paroki Palur Sala, menjelaskan bahwa Kebak Kramat berada di daerah pinggir Paroki Karanganyar yang berdempetan jalan menuju Surabaya.