Wednesday, June 14, 2023

Mgr. Blasius di Domus 209


Seperti biasa sore itu, Rabu 14 Juni 2023 jam 17.30, ada Misa Komunitas di Domus Pacis St. Petrus. Tetapi seusai Misa ada hal yang lain dari biasanya. Ketika para romo keluar dari Kapel dan masing-masing romo sepuh didorong menuju ruang makan, beberapa karyawan duduk-duduk kursi di meja karyawan. Tetapi di antara mereka ada yang berpakaian putih perawat. Pada waktu akan doa pembuka makan para romo sepuh, Rm. Hartanta berkata "Kula ajeng nyarengi kepanggih suster rumiyin" (Saya akan ikut menjumpai suster dahulu). Yang dimaksud suster adalah seorang perawat RS Panti Rapih. Ternyata dua orang petugas RS Panti Rapih, salah satu adalah perawat, datang ke Domus mengantar Mgr. Blasius. Sore hampir malam itu Mgr. Blasius bisa lepas dari opname di rumah sakit sejak 7 Juni 2023. Meskipun sudah berada di Domus, beliau masih harus dijaga di dalam kamar. Kondisinya masih harus dipulihkan dan beliau masih harus menjalani beberapa macam terapi. Pada malam itu karyawan menata makan malam Mgr. Blasius di kamarnya.

Di hari berikutnya, Kamis pagi 15 Juni 2023, terjadi kesibukan yang dilakukan oleh beberapa karyawan. Dari dalam kamarnya Rm. Bambang mendengar suara Rm. Hartanta "Monsinyur, panjenengan ningali TV mboten?" (Monsinyur, Anda akan melihat TV tidak?). Ternyata kesibukan tak hanya di lantai 1 tepatnya di kamar Mgr. Blasius. Di lantai 2 juga ada kesibukan. Tempat tidur Rm. Sari Jatmiko diganti. Sebelumnya beliau memakai tempat tidur seperti yang ada di rumah sakit. Pagi itu Rm. Sari Jatmiko mendapatkan tempat tidur biasa seperti pada umumnya romo sepuh lain di Domus. Kemudian tempat tidur rumah sakit dipindah ke kamar 209 lantai 2. Pada pagi itu Mgr. Blasius untuk sementara waktu dipindahkan ke kamar 209. Beberapa terapi akan dilaksanakan di kamar itu. Selain itu bila ada pengunjung, Mgr. Blasius dapat menerima di kamarnya. Hal ini juga untuk menjaga privasi kamar Mgr. Blaius di lantai 1 no. 114. Pada pagi itu ketika berada di dekat Rm. Hartanta, Rm. Bambang berkata "Nek ngaten Monsinyur kados tasih opname ning teng Domus nggih?" (Kalau begitu Mgr. Blasius seperti masih opname tetapi di Domus, ya?). Rm. Hartanta tertawa dan perkata "Enggih" (Ya). Ketika Rm. Bambang menengok di kamar 209 sekitar jam 10.10, Mgr. Blasius sedang terapi didampingi oleh Mas Fabio, petugas fisio terapi RS Panti Rapih. Beliau belajar berdiri, duduk, dan berjalan maju mundur sekitar 1 meter dengan bantuan walker.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...