Tuesday, September 10, 2024

Rm. Hartanta Punya Acara Luar Domus

Misa harian Domus Pacis Santo Petrus biasa terjadi setiap sore jam 17.30 dari Senin hingga Sabtu. Untuk Sabtu sore biasa dipakai Liturgi Hari Minggu dan pada hari Minggu para rama sepuh bebas Misa. Tetapi pada Selasa 10 September 2024 Misa dilaksanakan pada jam 06.30 pagi. Pada hari itu yang mendapatkan giliran memimpin Misa adalah Rm. Hartanta, Direktur Domus yang berusia 43 tahun. Beliau memindahkan jam Misa hari itu karena ada acara yang harus diikuti. Pada Selasa sore jam 16.00 beliau harus sudah berada di PPSM (Pusat Pastoral Sanjaya Muntilan) dan akan selesai pada Rabu hari berikutnya pada jam 12.30. Itu adalah acara rekoleksi untuk para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Padahal sesudah itu Rm. Hartanta masih memiliki acara bersama teman-teman seangkatan imamat. Acara angkatan imamat membuat Rm. Hartanta berkata kepada para rama sepuh di ruang makan "Kula wangsul Domus Setu enjing" (Saya pulang Domus pada Sabtu pagi 14 September 2024. Sebagaimana kalau akan pergi meninggalkan Domus lebih sehari, Rm. Hartanta selalu memberi pesan khusus kepada Rm. Bambang "Yen karyawan betah arta diparingi riyin nggih" (Kalau ada karyawan membutuhkan uang untuk kebutuhan Domus, diberi lebih dahulu ya). Yang jelas, Rm. Hartanta biasa mampu membidik kebutuhan uang kalau beliau pergi. Meskipun demikian, kemungkinan darurat tetap harus diperhitungkan. Sementara itu ketika makan pagi 10 September 2024 Rm. Hartanta berkata kepeda para rama sepuh "Para rama, karena saya pergi hingga Santu, kalau ada urusan silahkan bilang kepada Rama Bambang". Mendengar itu Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara sahabat dalam keributan "Rungokke, Sun. Tekan Setu kowe dadi bawahanku" (Dengarkan, Sun. Hingga Sabtu kamu jadi bawahanku). Rm. Suntarapun menjawab "Yoooooooh ....." (Yaaaaa) yang disambut tawa beberapa rama dan karyawan yang ada.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...