Saturday, September 14, 2024

Lamunan Pekan Biasa XXIV

Minggu, 15 September 2024

Markus 8:27-35

27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. 28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi?  Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku." 29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. 30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan. 31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. 32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka. 33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas. 34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. 35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, Kitab Suci bilang upah dosa itu adalah maut. Banyak yang berpikir bahwa dunia kematian adalah kuburan.
  • Katanya, dalam Syahadat Katolik ada pernyataan bahwa Tuhan turun di tempat penantian yang sebetulnya adalah dunia orang mati. Istilah tempat penantian dulu adalah neraka yang sebenarnya amat ditakuti oleh kaum agamawan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun ada yang bilang bahwa neraka adalah tempat kerajaan setan, kesejatian setan adalah perasaan amat takut akan Tuhan yang dipandang sebagai yang kejam terhadap yang jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa sejatinya keterbukaan Tuhan juga berlaku pada yang jahat. 

Ah, Tuhan selalu menyingkirkan yang jahat.

No comments:

Post a Comment

Paguyuban Adiyuswa Kota Semarang

Pertemuan antara para rama Domus dengan rombongan pengunjung dari Semarang sungguh penuh dengan gelak tawa. Itu terjadi pada Senin 16 Septem...