- Penyumbang Snak: 1. Ibu Tita, 2. Sdri. Lusia, 3. Ibu Chandra, 4. Ibu Sintari, 5. Ibu Linawati, 6. Ibu Ian, 7. Ibu Endang dr Baciro, 8. Ibu Kanti, 9. Ibu Jondit, 10. Ibu Rachel, 11. Ibu Yudianti, 12. Ibu Wahyu, 13. Ibu Maryati, 14. Ibu Rini, 15. Ibu Danniek, 16. Ibu Joni, 17. Ibu Debby, 18. Ibu Anita Eko, 19. Ibu Sri Wahyuni, 20. Ibu Lucinda (2X), 21. Ibu Emma, 22. Ibu Tutik, 23. Ibu Titus, 24. Ibu Prima, 25. Ibu Okti, 26. Ibu Endang dr Kayen, 27. Ibu Atik.
- Penyumbang Hajatan: 1. Ibu Ambar, 2. Ibu Nadya, Klg Patuk (5 org), 3. Ibu Happy Rianawati, 4. Ibu Umi, 5. Ibu Ratmi, 6. Ibu Mardanu, 7. Bapak Blasius Chasto, 8. Ibu Sri Purwaningsih, 9. Ibu Agnes Kadyartini, 10. Ibu Yucha, 11. Ibu Primitiva, 12. Ibu Rini Wahyudi, 13. Ibu Lucy, 14. Ibu Nike, 15. Apotek Jaya Sehat, 16. Bapak Fredy, 17. Ibu Kris Sumiyati, 18. Ibu Sri Widati, 19. Klg Rm Tri Hartono, 20. Warasemedi Medari, 21. Ibu Retno Wiraksi.
Sunday, September 29, 2024
Penyumbang Konsumsi Domus September 2024
Konsumsi untuk sehari-hari di Domus Pacis Santo Petrus memang sudah ada anggarannya. Akan tetapi untuk sajian yang memadahi memang masih dibutuhkan bantuan dana. Puji syukur ada keluarga-keluarga yang meringankan dengan menghadirkan snak untuk 15 hari dalam sebulan. Dalam hal ini Bu Titik dari Ambarrukmo, Bu Endang dari Minomartani, dan Bu Rini dari Sleman berperan dalam menggerakkan. Tetapi, demi para rama agar tidak merasa tercabut dari umat karena tinggal di rumah tua, Domus Pacis juga mengadakan perayaan ulang tahun imamat yang menghadirkan umat termasuk keluarga rama yang berulang tahun. Bahkan dengan wafatnya beberapa rama sepuh, Domus Pacis juga mengadakan peringatan arwah. Malam Paskah dan Malam Natal juga dibuka untuk umat yang ingin ikut merayakan di Domus agar para rama sepuh tetap merasakan semaraknya Hari Raya. Perayaan dan peringatan arwah ini menjadi sebuah hajatan. Tentu saja ini membutuhkan beaya untuk konsumsi. Domus Pacis memang mencari uang dengan penjualan kain batik. Tetapi tentu saja itu belum cukup. Dalam hal ini Domus Pacis juga sungguh bersyukur karena kepedulian banyak pihak yang rela menyumbang uang untuk menopang kekurangan. Tentu saja hal ini membuat para rama yang sudah jauh dari derap kegiatan umat tetap merasakan kasih kepedulian umat. Untuk bulan September 2024 Rm. Bambang mencatat warga Katolik lintas paroki yang memberikan sumbangan. Mereka adalah:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment