Monday, September 2, 2024

Bu Kanaya Berkunjung

Sebetulnya Rm. Bambang merasa heran dengan Ibu Kanaya yang tinggal di Kelapa Gading Jakarta. Pada Jumat 23 Agustus 2024 jam 15.15 beliau mengirim pesan WA ke Rm. Bambang "Hari Senin dalem berencana ziarah ke Seminari Tinggi Kentungan. Apakah bisa berkunjung bertemu Romo2 di Domus Pacis? Nyuwun pirso jam berapa biasanya tamu diinjinkan berkunjung ke Domus Pacis Romo?" (Besok Senin saya berencana ziarah ke Seminari Tinggi Kentungan. Apakah saya bisa berkunjung berjumpa dengan rama-rama Domus Pacis? Jam berapa bisa diijinkan berkunjung?). Rm. Bambang bilang kalau datang bilang saja akan mengunjunginya. Kunjungan perorangan memang bebas. Bu Kanaya termasuk yang peduli Domus dengan menyumbang untuk tambahan honorarium karyawan. Rm. Bambang yakin rencana kunjungan ziarah ke Seminari Tinggi berarti ziarah kubur di makam para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Pada Senin 26 Agustus 2024 Bu Kanaya sungguh berkunjung di Domus Pacis ditemani oleh Mbak Ria yang juga dari Jakarta. Bahwa beliau menyempatkan ziarah makam para praja Kentungan, ternyata almarhum Rm. Erfan adalah anak angkatnya. Ketika ayah Rm. Erfan melarang anaknya masuk Seminari, Bu Kanayalah yang mendekati sang ayah. Pertemuan dengan Rm. Bambang sungguh mengasyikkan penuh keakraban. Beliau amat tersentuh dengan realita para rama Domus yang pada umumnya mengalami kemerosotan raga. Bu Kanaya juga tampak enak mengakrabi para karyawan sehingga ketika akan meninggalkan Domus menyempatkan diri berjumpa di ruang makan karyawan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...