Wednesday, September 18, 2024

Paguyuban Adiyuswa Kota Semarang

Pertemuan antara para rama Domus dengan rombongan pengunjung dari Semarang sungguh penuh dengan gelak tawa. Itu terjadi pada Senin 16 September 2024. Salah seorang ibu bertanya kepada Rm. Bambang "Rama sekarang berumur berapa?" yang dijawab "Tujuhpuluh tiga". Ketika ibu itu bilang "Lho, kok sama saya", Rm. Bambang langsung berkomentar "Kita kan sebayaaaa" yang entah bagaimana membuat para tamu tertawa. Kemudian ada yang bilang "Kita semua memang sebaya, rama. Sama-sama golongan lansia". Rombongan tamu memang kaum lansia yang menamakan diri Paguyuban Adiyuswa Kota Semarang. Mereka memang datang dari lintas paroki di Kota Semarang. Kemudian ada pembandingan usia dengan para rama Domus. Rama Domus yang ikut menyambut berusia 89, 86, 79, 73, 70, 63 dan yang termuda Rm. Hartanta 43 tahun yang menjadi Direktur Domus. Sementara itu usia tertinggi dari para tamu adalah 83 tahun. Omongan hal-hal ketuaan ternyata amat mengasyikkan. Tetapi suasana agak tersendat ketika menyangkut pertanyaan penyakit apa saja yang diderita oleh para rama sepuh yang ikut menyambut. Ada yang kebingungan tak menyebut penyakit yang diderita. Bahkan ketika beberapa kali Rm. Hartanta membantu "Kagungan gerah napa?" (Anda punya sakit apa?), beliau makin tergagap-gagap tak menjawab. Memang Rm. Hartanta kemudian meyebutkan penyakitnya. Ada rama yang menjawab "Aku sering batuk" tetapi Rm. Hartanta menambahkan penyakit lain yang kalau melanggar makanan pantangan kemudian badannya gatal-gatal. Ada yang hanya bilang diabet, pada hal ada tremor diderita bahkan pernah stroke. Memang ada yang bisa menyebutkan jumlah penyakitnya dengan rinci. Ternyata tampaknya sebagian besar rama sepuh tidak menyampaikan realita penyakit yang diderita. Mungkinkah karena tidak menyadari? Atau mungkinkah tidak nyaman kalau diketahui oleh orang lain.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...