Monday, September 23, 2024

Kerinduan Rama Sepuh Domus?

Jujur saja, saya sering heran terhadap pertanyaan yang muncul dari rombongan tamu Domus Pacis Santo Petrus ketika melangsungan pertemuan dengan para rama sepuh. Memang, ada banyak pertanyaan yang praktis sama satu sama lain. Pertanyaan sama yang muncul misalnya "Berapa umur rama-rama?, "Apa saja acara sehari-hari yang dibuat?", "Rama pernah berkartya di mana saja?", "Apakah rama tida mengalami rasa bosan tinggal di Domus?" Tetapi sering kali muncul pertanyaan yang bagi para rama menjadi hal baru. Salah satu pertanyaan yang baru sekali muncul terjadi pada hari Minggu 22 September 2024. Pada waktu itu ada rombongan ibu-ibu dari Lingkungan Katarina, Paroki Banyumanik Semarang. Mereka berjumlah 46 orang disertai oleh 2 orang bapak. Banyak pertanyaan disampaikan kepada para rama sepuh. Tiba-tiba muncul seorang ibu bertanya "Kerinduan apa yang para rama miliki sebagai rama sepuh di Domus?" Beberapa rama menyampaikan pengalamannya selalu ingin memenuhi satu-satunya tugas, yaitu sebagai pendoa. Bahkan seorang rama, karena waktu luang amat tersedia, melaksanakan doa imam Ibadat Harian secara penuh, yaitu Ibadat Pembukaan, Ibadat Bacaan, Ibadat Pagi, Ibadat Siang, Ibadat Sore, dan Ibadat Penutup. Rama ini juga 4 kali Doa Rosario setiap hari dengan Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih, Peristiwa Mulia, dan Peristiwa Cahaya. Dua orang rama menyampaikan kerinduan utama adalah menerima tamu dan salah satu senang kalau ada yang berkonsultasi. Sementara itu, karena Rm. Bambang belum menjawab, para tamu ada yang berseru "Rama Bambang apa?" Rm. Bambangpun spontan menjawab "Rindu dapat uang". Para tamupun tertawa dan ada yang nyeletuk "Untuk apa?" Rm. Bambang menjelaskan bahwa di Domus ada hajatan-hajatan yang menghadirkan banyak tamu. Rm. Bambang membantu cari uang dengan jual kain batik dan mengumpulkan beberapa sumbangan berapapun. Para tamu tertawa terbahak-bahak ketika Rm. Bambang bilang "Kerinduan saya memang duniawi bahkan amat duwitan. Mungkin minim kerohanian. Tapi saya yakin tak akan masuk neraka walau akan tertawan lama di api penyucian. Kalau perlu besok saya akan membuat paroki api penyucian untuk mendamping orang-orang yang butuh disucikan".

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...