Tuesday, September 24, 2024

Di RS Panti Rapih Lukas 210

Salah satu rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus Kentungan adalah Rm. Antonius Tri Wahyono. Beliau termasuk salah satu rama sepuh pindahan dari Domus Pacis Puren, yang dulu adalah rumah rama sepuh tetapi kemudian dijadikan pusat Kevikepan Jogja Timur. Rm. Tri Wahyono pernah mengalami beberapa kali stroke di samping sudah mengidap diabetes. Sejak di Domus Pacis Puren, Pringwulung, beliau sudah harus dilayani dalam segalanya dalam penjagaan pramurukti selama 24 jam sehari. Kondisi beliau sudah jauh dari kemampuan berkomunikasi. Maka Rm. Tri Wahyono dikuasai oleh kondisi berbaring di tempat tidur. Karena kondisi seperti itu, setiap kali ada gejala tertentu yang bagi tenaga Domus tidak tahu, pimpinan langsung membawa ke RS Panti Rapih. Ini seperti yang terjadi pada Selasa 24 September 2024. Ketika bangun tidur dinihari sekitar jam 03.00 Rabu 25 September 2024, Rm. Bambang menemukan pesan WA yang masuk 4 kali pada Selasa sebelumnya dari jam 21.11 hingga 23.04. Pesan itu ditulis oleh Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, "Malam ..... Saya antar mo tri wahyono ke igd. Habis ganti kateter hari ini, urine merah ..... Baru nunggubobservasi ..... harus dirawat di lukas 210."

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...