Sunday, September 22, 2024

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 3

 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga." (Mat 18:3-4)

Siapa tak ingin masuk sorga? Paling tidak kaum beragama pada umumnya ingin masuk sorga. Sorga adalah keadaan bahagia yang meresap ke dalam relung kalbu. Kebahagiaan seperti itu tak akan lekang hanya karena berhadapan dengan kesusahan, penderitaan, dan bahkan kematian. Tetapi, karena aku ikut Yesus, ternyata untuk masuk sorga aku harus berguru pada anak kecil. Untuk menjadi anggota Kerajaan Sorga aku punya 2 orang guru agama : Chrissel berumur 4 tahun dan Nel, adiknya, hampir genap 10 bulan. Pada Minggu 1 September 2024 aku mendapatkan kiriman foto dalam WA. Itu adalah foto Nel. Foto dari dada ke atas rasa-rasanya menampakkan Nel yang ganteng. Kalau aku bilang ganteng, karena Nel mengenakan kacamata. Memang kacamata kanak-kanak yang tampak cukup besar di wajah Nel. Maka aku pikir itu adalah Nel yang ganteng beraura menggelikan. Aku dapat memastikan bahwa itu adalah jepretan Rachel, mami Nel. Aku juga memastikan bahwa tampilan Nel itu adalah garapan maminya. Apakah Nel merasa senang dan bangga akan kegantengannya? Aku yakin Nel tak merasakan itu bahkan belum punya kepedulian untuk tampilan diri. Nel jadi seperti itu adalah untuk menggembirakan Rachel maminya dan Tian papinya. Itu pasti dikirimkan ke Bu Rini oma Nel. Rachel mengirim ke Bu Rini untuk membagikan kegembiraan. Bu Rinipun pasti senang karena dialah yang mengirim ke aku pada 1 September 2024. Kondisi anak Nel mengajari aku : DEMI SUKA CITA BAGI BANYAK ORANG AKU HARUS SIAGA DIOLAH SEPERTI APAPUN.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...