Saturday, September 28, 2024

Lamunan Pekan Biasa XXVI

Minggu, 29 September 2024

Markus 9:38-43.45.47-48

38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. 40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."

43 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; 45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; 47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, 48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. 

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada zaman kini orang dituntut mampu mandiri. Dalam zaman seperti ini persaingan bisa amat mewarnai.
  • Tampaknya, dalam dunia persaingan yang bukan sekutu kita menjadi yang berseberangan. Teman kita adalah yang masuk dalam jaringan kita atau koalisi kita sedang di luar itu adalah musuh yang membahayakan eksistensi kita.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman kita, sekalipun ada pandangan bahwa kawan adalah yang bersekutu dan bekerjasama, yang di luar jaringan hubungan golongan atau kelompok lainpun adalah teman kalau dalam kenyataan tak menegatifir kita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin sekalipun tidak punya kedekatan hubungan golongan juga merupakan teman sejati karena tak menjelek-jelekkan kita. 

Ah, bagaimanapun juga kelompok lain harus diwaspadai agar kita selalu menang.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...