Tuesday, September 17, 2024

Pertama Misa di Domus

"Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus" kata pimpinan Misa sambil membuat tanda salib yang dijawab 11 peserta "Aminnnn". "Tuhan bersamamu" pimpinan berkata lagi yang mendapat jawaban "Bersama rohmu". Rama pemimpin Misa meneruskan "Para rama, bapak, dan ibu, selamat sore dan Berkah Daleeeem" yang dijawab "Selamat sore dan Berkah Daleeeeem". Kemudian rama pemimpin Misa dalam pengantar menyebut masing-masing rama "Monsinyur Blasius, yang dulu Uskup Ketapang .... Rama Jarot, adik kelas saya di Seminari Mertoyudan tetapi lebih dahulu tahbisan. Rama Ria, dulu guru nyanyian Gereja saya .... Rama Harto, dulu bersama di Seminari Mertoyudan, beliau jadi pamong dan saya frater pembantu ..... Rama Yadi dan Rama Suntara, yang namanya sudah saya dengan lama ..... Dan Rama Bambang, yang di Seminari Mertoyudan pernah jadi pamong saya ....." Itu semua terjadi pada pembuka Misa di Domus Pacis Santo Petrus yang dimulai pada jam 17.30 pada hari Senin 9 September 2024. Itu adalah hari Misa yang dalam jadual menjadi giliran pelayanan Rama staf Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan. Pada hari itu yang mendapatkan giliran adalah Rm. Sadyaka SY. Beliau adalah rama baru di Seminari Tinggi. Beberapa sesudah datang Rm. Sadyaka mengunjungi Domus dan tentu cukup akrab dengan Rm. Jarot yang ketika di Seminari Mertoyudan sama-sama jadi Seminaris. Tetapi ketika menengok kamar Rm. Bambang beliau langsung berkata "Rama taksih kemutan kula?" (Apakah rama masih ingat saya). Rm. Bambang pura-pura ragu-rahu dan mengamati dengan cermat diteruskan ngomong "Ndak njenengan Pak Tjipto" (Apakah Anda Pak Tjipto?). Rm. Sadyaka langsung tertawa dan kemudian bilang "Kula sakniki sakniki Ramane Pak Tjipto nangung Ramane Mbak Ning" (Sekarang saya bukan Rama milik Pak Tjipto tetapi Rama milik Mbak Ning). Sebenarnya almarhum Pak Tjipto adalah ayah beliau, dan Mbak Ning adalah adik bungsunya. Rm. Bambang ketika berkarya di Paroki Maria Assumpta Klaten pada tahun 1981-1982 cukup akrab dengan Keluarga Almarhum Pak Tjipto.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...