Thursday, September 19, 2024

Masih Ada Yang Beli

Ini tentang buku CERIA TAK MERANA yang berisi tulisan sharing Rm. Bambang. Dalam buku itu Rm. Bambang mengisahkan pengalaman sebagai lansia yang tinggal di rumah para rama sepuh Domus Pacis. Isinya sejak masuk Domus pada 1 Juli 2010 di Domus Pacis Puren, Pringwulung, dan kemudian diteruskan mulai pindah di Domus Pacis Santo Petrus Kentungan pada 1 Juni 2021. Buku CERIA TAK MERANA diinformasikan lewat medsos pada 30 Juni 2024. Ternyata cukup banyak kenalan dan pembaca status Rm. Bambang membelinya. Rm. Bambang mematok harga Rp. 60.000 per eksemplar. Dia memang cukup sibuk membungkus-bungkus buku-buku itu untuk dikirim sebagai paket bagi para pemesan. Maklumlah, sebagian peminat buku membeli secara on line dan membayar lewat rekening bank : BANK BPD DIY, CAPEM CONDONGCATUR, 042.211.005887, a.n. DOMINICUS BAMBANG SUTRISNO. Untuk pengiriman di Jawa Rm. Bambang tidak memungut ongkos kirim. Tetapi untuk luar Jawa dia minta tambahan Rp. 25.000 pereksemplar. Hasil penjualan buku dipakai oleh Rm. Bambang untuk menunjang persediaan beaya ulang tahun masing-masing rama Domus Pacis. Kecuali Rm. Hartanta, Direktur Domus, semua rama adalah golongan lansia dan kondisinya sudah masuk golongan berkebutuhan khusus. Sebenarnya pada pertengahan Agustus kesibukan pengiriman sudah surut. Rm. Bambang juga sudah merasa senang karena hasilnya sudah mencapai target. Tetapi pada Senin 16 September 2024 dia agak terkejut. Itu terjadi ketika ada rombongan tamu lansia Katolik dari Kota Semarang. Ternyata banyak yang sudah punya buku CERIA TAK MERANA. Mereka beli dikoordinasi oleh Ibu Agustina Kiem dari Paroki Sendang Guwa. Pada waktu kunjungan beberapa yang belum punya menyempatkan diri untuk beli. Untunglah Rm. Bambang masih memiliki persediaan. Bahkan sehari kemudian Rm. Bambang mengepak paket buku itu untuk dikirim ke Bekasi. Padahal alamat ke Bekasi sudah 2 kali dilayani pada Juli dan Agustus 2024.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...