Salib Suci
Sabtu, 14 September 2024
Yohanes 3:13-17
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tak sedikit orang menggambarkan Tuhan sebagai hakim. Tuhan adalah hakim yang mahaadil.
- Tampaknya, sebagai hakim yang mahaadil Tuhan memberi putusan obyektif terhadap manusia berdasarkan realita perilakunya. Tuhan akan memberikan anugerah kebahagiaan kepada yang berperilaku baik dan menyiksa yang buruk.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun Tuhan punya kemahakuasaan untuk menghakimi manusia, kemahakuasaan sejati Tuhan adalah daya juang untuk mengentaskan orang dari nestapa keburukan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa Tuhan pada hakikat-Nya adalah kasih yang selalu menghendaki manusia terhindar dari nasib buruk buah dari perilaku buruknya.
Ah, bagaimanapun juga Tuhan menyediakan neraka untuk kaum pembangkang.
No comments:
Post a Comment