Rabu, 4 September 2024
Lukas 4:38-44
38 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat beranggapan bahwa tahu agama membuat sadar akan hadirat Tuhan. Agama menjadi jalan beriman.
- Tampaknya, orang dapat beranggapan bahwa keterlibatan dalam kegiatan agama membuat satu dengan Tuhan. Kegiatan agama adalah bentuk penghayatan iman.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun agama dengan segala kegiatannya penuh dengan omongan tentang Tuhan, kalau di dalamnya ada sosok-sosok dikuasai nafsu kepentingan duniawi, kejahatanpun dapat menyeruak dalam selubung keagamaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar pengetahuan tentang Tuhan juga bisa jadi alat berlaku buruk dalam hidup beragama.
Ah, kalau tahu Tuhan orang pasti baik.
No comments:
Post a Comment