Tuesday, September 17, 2024

Lamunan Pekan Biasa XXIV

Rabu, 18 September 2024

Lukas 7:31-35

31 Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama? 32 Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis. 33 Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan. 34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. 35 Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya agama-agama dan kepercayaan memiliki upacara ritual. Dalam hal ritus terdapat rumus-rumus dan juga praktek-praktek yang merupakan warisan tradisi keagamaan.
  • Tampaknya, semua yang tradisional itu bisa menjadi bagian yang diwajibkan oleh tata aturan bahkan hukum agama. Orang akan disebut beriman kalau taat dan menjalani kewajiban-kewajiban keagamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun taat dan menjalani sepersis mungkin berbagai kewajiban keagamaan, kalau dilandasi pandangan sempit legalistik, yang dilakukan hanya seperti mainan kanak-kanak untuk mengikuti kecocokan diri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa sesaleh apapun agamawan legalistik akan melihat bentuk penghayatan apapun yang tak sesuai rumus akan dianggap keliru.  

Ah, asal setia menjalani aturan agama orang sudah beres dalam beriman.

No comments:

Post a Comment

Paguyuban Adiyuswa Kota Semarang

Pertemuan antara para rama Domus dengan rombongan pengunjung dari Semarang sungguh penuh dengan gelak tawa. Itu terjadi pada Senin 16 Septem...